BAGIAN-BAGIAN SEL DAN FUNGSI ORGANEL
Cabang ilmu biologi yang mempelajari berbagai proses kehidupan tingkat
sel disebut biologi sel atau sering juga disebut sitologi. Dalam
sitologi dipelajari lebih dalam mengenai struktur dan fungsi suatu sel.
Sel merupakan unit struktural dan unit fungsional yang menjadi satu
kesatuan hereditas dalam pertumbuhan makhluk hidup. Sel merupakan
organisasi kehidupan terkecil yang lengkap. Dalam satu sel sudah
mewakili kehidupan pada organisasi kehidupan yang lebih tinggi. Sebuah
sel dapat berkembang biak, memperoleh nutrisi, menghasilkan energi, atau
fungsi kehidupan yang lainnya. Oleh karena itu, tidak aneh jika
terdapat makhluk hidup yang hanya terdiri dari satu sel (uniseluler) dan
dapat hidup secara mandiri. Secara umum terdapat empat teori yang
terkenal mengenai sel yaitu :
- Sel merupakan unit struktural makhluk hidup (Mathias Jacob Schleiden - Theodor Schwann)
- Sel merupakan unit fungsional makhluk hidup (Max Schultze)
- Sel merupakan unit pertumbuhan makhluk hidup (Rudolf Virchow)
- Sel merupakan unit hereditas makhluk hidup (Walter Sutton - Theodor Boveri)
![]() |
Bagian-bagian utama sel |
Bagian-bagian Sel
Secara garis besar, sel dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu :
1. Membran sel (hewan) atau dinding sel (tumbuhan)
Membran sel merupakan bagian terluar dari sel dan sitoplasma yang
berfungsi mengatur pertukaran substansi zat dan melindungi bagian dalam
sel. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi :
a. Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam
b. Memperkokoh sel
c. Mencegah agar sel tidak pecah
d. Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral
![]() |
Model mosaic cairan membran sel |
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai struktur, karakteristik, dan
fungsi membran sel serta jenis transportasi molekul yang terjadi pada
membran sel, silahkan klik link read more.
2. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan massa protoplasma yang terletak di bagian dalam sel
di antara membran sel dan nukleus. Sitoplasma terdiri dari dua bagian
yaitu bagian luar (ektoplasma) dan bagian dalam (endoplasma). Sitoplasma
dapat berbentuk cair atau gel dan berperan penting dalam transportasi
zat makanan. Di dalam sitoplasma terdapat organel-orgnael sel yang
memiliki fungsi-fungsi tertentu. Sitoplasma tediri dari matriks dan
inklusio sitoplasma.
![]() |
Sitoplasma dan organel sel |
Untuk dapat mengetahui karakteristik dan fungsi sitoplasma lebih detail, silahkan klik link read more.
3. Inti sel (nukleus)
Merupakan salah satu organel
terbesar yang dilindungi oleh membran nukleus yang disebut nukleus dan
di dalamnya terdapat nukleolus. Nukleus berfungsi :
a. sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel
b. mengendalikan reproduksi sel
c. mengatur sintesis protein
![]() |
Bagian-bagian inti sel |
Inti sel atau nukleus teridiri dari tiga bagian utama yaitu membran
inti, nukleolus, dan nukleoplasma. Untuk struktur dan karakteristik
bagian-bagian inti sel, silahkan klik link read more.
Fungsi Organel Sel
Organel adalah bagian atau organ di dalam sel yang memiliki fungsi
tertentu. Organel yang terdapat dalam sel antara lain inti sel,
plastida, ribosom, vakuola, mitokondria, badan golgi, retikulum
endoplasma, lisosom, badan mikro, mikrotubulus dan mikrofilamen. Berikut beberapa fungsi dari organel sel :
1. Retikulum endoplasma
Merupakan organel yang berbentuk saluran-saluran yang terhubung dengan
inti. Retikulum endoplasma terdiri dari 2 jenis yaitu retikulum
endoplasma halus (REH) yang tidak mengandung ribosom, dan retikulum
endoplasma kasar (REK) yang merupakan tempat menempelnya ribosom.
Retikulum endoplasma memiliki fungsi antaralain :
a. berperan dalam transport zat
2. Mitokondria
Merupakan organel sel yang berbentuk kapsul dengan saluran lekuk pendek
di bagian dalamnya. Mitokondria dilindungi oleh membran rangkap. Adapun
fungsi mitokondria yaitu :
a. untuk respirasi sel
3. Badan golgi
Merupakan organel yang berbentuk bulatan yang memiliki fungsi sebagai berikut :
a. berperan penting dalam sekresi zat
b. sintesis lisosom
c. mengangkut dan mengubah materi zat secara kimia
d. membentuk kantung pembungkus zat yang akan dikeluarkan
e. membentuk membran plasma
f. membentuk dindign sel (pektin, selulosa, dan hemiselulosa)
g. membentuk akrosom pada sperma, kuning telur, dan lisosom.
d. membentuk kantung pembungkus zat yang akan dikeluarkan
e. membentuk membran plasma
f. membentuk dindign sel (pektin, selulosa, dan hemiselulosa)
g. membentuk akrosom pada sperma, kuning telur, dan lisosom.
4. Ribosom
5. Lisosom
Organel yang banyak ditemukan dalam sel-sel yang berperan penting dalam
imunitas seperti leukosit dan limfosit. Lisosom memiliki beberapa fungsi
diantaranya :
a. mencerna zat-zat yang belum dapat diurai
b. menghancurkan bagian sel yang tidak berguna lagi
c. mencerna makanan cadangan di saat kekurangan
c. mencerna makanan cadangan di saat kekurangan
d. merupakan tempat pembentukan enzim pencernaan
e. menetralkan zat yang menyebabkan kanker (karsinogen)
e. menetralkan zat yang menyebabkan kanker (karsinogen)
6. Plastida
Merupakan organel yang khas pada sel tumbuhan sebagai tempat pigmen
warna. Plastida terdiri dari beberapa bagian seperti kloroplas,
kromoplas, dan leukoplas.
7. Vakuola
Vakuola umumnya ditemui pada sel tumbuhan. Vakuola merupakan organel
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sekaligus
menyimpan zat-zat yang akan dieksresikan.
8. Mikro tubulus
Merupakan organel mikro yang berfungsi sebagai kerangka sel dan berperan penting dalam pembentukan spindel.
9. Mikro filamen
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki perbedaan. Ada beberapa organel yang
hanya terdapat pada sel hewan atau sebaliknya. Untuk perbedaan sel
hewan dan sel tumbuhan, silahkan klik link read more.
Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
![struktur sel hewan dan sel tumbuhan struktur sel](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV-_B2EqVifFcOPg1ycqS-0F040Z_3oCIzK-AE0I6-ktY_FC7lQMBKbUIhJeitGcrOwZ4DjpkUEFhOd0sl__io7awiMS4-lVl55FQwj7tDvKfcgN358GPDLvjQlHHK3Zm5o5lxu2jnZWU/s1600/sel-hewan-dan-tumbuhan.image.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar